Wilayah Kelurahan Dalam Bugis merupakan suatu wilayah yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Pontianak Timur yang mempunyai luas wilayah 198 Ha. Kelurahan yang tidak begitu luas yang umumnya lebih dikenal dengan sebutan Kampung Dalam Bugis.Kampung Dalam Bugis mempunyai batas-batas sebagai berikut:

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Tanjung Hilir

b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Saigon

c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Tambelan Sampit

d. Sebelah Barat berbatasan dengan Sungai Kapuas.Kecil

Kelurahan Kampung Dalam Bugis dengan posisi ketinggian dari permukaan laut 0,85-2,00 m, curahan hujan yang biasa terjadi dimulai pada bulan Nopember dan Desember dengan curahan hujan kurang lebih 1.500 -2000 mm/th. Suhu dataran rendah yang merupakan topografi daerah ini berkisar antara suhu rata-rata 22 Co-34 Co. Jarak Kecamatan Pontianak Timur dengan Wilayah Kelurahan Dalam Bugis tidak begitu jauh hanya sekitar 2 km, sedangkan menuju ke pusat kota Pontianak sekitar 3 km dari Kelurahan Dalam Bugis

Wilayah Kelurahan Dalam Bugis yang merupakan dataran rendah dengan ketinggian 0,85-2,00 m dari permukaan laut. Banyaknya Pendududk membangun rumah-rumah tempat tinggal yang berada di tepian Sungai Kapuas. Antara rumah p[enduduk yang ada cukup padat dan berhimpitan terutama di wilayah yang disebut dengan Kampung Beting dengan rumah- rumah yang cukup sederhana, masyarakat yang mendiami wilayah ini dengan pasilitas yang sederhana. Kebersihan dan lingkungan yang asri menjadikan wilayah ini sebagai salah satu daerah Tujuan wisata.

Bangunan rumah tradisional yang dikenal dengan rumah panggung masih ada dan tinggal beberapa buah. Masyarakat yang berdomisil didaerah ini kebanyakan adalah suku-suku Bugis dan suku Melayu tinggal di pinggiran Sungai Kapuas, Sungai Kapuas yang menjadi transfortasi dan urat nadi perdagang pada saat itu, dikarena tranfortasi jalan darat belum ada, mereka datang ke Pontianak dengan menggunakan perahu-perahu, sesuai dengan pendapat Veth (1854) bahwa para pendatang dan pedagang yang datang ke Kota Pontianak melalui transfortasi jalan Sungai Kapuas dan mendirikan rumah membuat perkampungan baru di sepanjang Sungai Kapuas Kecil.